Rabu, 01 Agustus 2012

S I M P L E L O V E (^v^)

Bukankah cinta itu setara, panjag, dan tak berujung ?
Lalu, apakah cinta harus disertai rasa dendam, menghancurkan dan menjatuhkan ?
Dan lalu setelah itu merasa puas dan senang ?

Bukankah hakikat cinta itu saling menjaga dan membuat nyaman pasangan kita ?
Lalu apakah masih bisa dinamakan cinta kalau seperti itu ?
Layaknya tumbuhan kau adalah kantung semar
Indah, menawan, harum namun mematikan...

hakikat cinta itu apa ???
 aku tidak bisa menjawabnya dengan pasti ,
 yang aku tau kalau hakikat cinta itu ketulusan mungkin benar-benar dibutuhkan hati yang tulus
 bukan sekedar tulus mencintai , tapi juga tulus memaklumi ,
 memaklumi berbagai hal menurutku
 memaklumi kalau kekurangan seseorang bukan hanya yang terlihat mata
 kurang cantik , kurang sexi , kurang putih , kurang tinggi , kurang ganteng , kurang jantan dan banyak kurangnya ,,
 tapi juga memaklumi dan menyiapkan hati untuk berkata iya
 iya udah !!!!
 kecantikan ketampanan , uang , atau apapun itu tidak ada yang bisa menjamin kesetiaan pasangan terhadap kita ,
 dan aku rasa banyak logika yang tak bisa dimaklumi
 hanya saja , sempat terfikir bukan ada banyak orang yang cakep yang keren aja yang bisa selingkuh
 yang jelek juga selingkuh , lalu kenapa ???
 ngarepin kesetiaan ?
 ngarepin kakikat cinta dengan kesetiaan ?
 atau dengan ketulusan yang 100%
 rasanya semuanya hanya sekedar cerita saja di balik layar kaca
 bukan aku terlalu apatis dan naif memandang hakikat cinta ini ,
 hanya saja aku sudah cukup lelah menggunakan pemahamanku untuk mengerti apa yang terjadi saat ini
 dan aku ya ,, membiarakan semua berjalan semestinya saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar